Rabu, 26 Januari 2011

PENGARUH DAMPAK EFEK RUMAH KACA TERHADAP LINGKUNGAN


A. Pengenalan efek rumah kaca

Efek rumah kaca, pertama kali ditemukan oleh Joseph Fourier pada 1824, merupakan sebuah proses di mana atmosfer memanaskan sebuah planet. Mars, Venus, dan benda langit beratmosfer lainnya (seperti satelit alami Saturnus, Titan) memiliki efek rumah kaca. Efek rumah kaca dapat digunakan untuk menunjuk dua hal berbeda: efek rumah kaca alami yang terjadi secara alami di bumi, dan efek rumah kaca ditingkatkan yang terjadi akibat aktivitas manusia (lihat juga pemanasan global). Yang belakangan ini diterima oleh semua; yang pertama diterima kebanyakan oleh ilmuwan, meskipun ada beberapa perbedaan pendapat.

Ketika radiasi matahari tampak maupun tidak tampak dipancarkan ke bumi, 10 energi radiasi matahari itu diserap oleh berbagai gas yang ada di atmosfer, 34% dipantulkan oleh awan dan permukaan bumi, 42% membuat bumi menjadi panas, 23% menguapkan air, dan hanya 0,023% dimanfaatkan tanaman untuk perfotosintesis.

Malam hari permukaan bumi memantulkan energi dari matahari yang tidak diubah menjadi bentuk energi lain seperti diubah menjadi karbohidrat oleh tanaman dalam bentuk radiasi inframerah. Tetapi tidak semua radiasi panas inframerah dari permukaan bumi tertahan oleh gas-gas yang ada di atmosfer. Gas-gas yang ada di atmosfer menyerap energi panas pantulan dari bumi.

Dalam skala yang lebih kecil – hal yang sama juga terjadi di dalam rumah kaca. Radiasi sinar matahari menembus kaca, lalu masuk ke dalam rumah kaca. Pantulan dari benda dan permukaan di dalam rumah kaca adalah berupa sinar inframerah dan tertahan atap kaca yang mengakibatkan udara di dalam rumah kaca menjadi hangat walaupun udara di luar dingin. Efek memanaskan itulah yang disebut efek rumah kaca atau ”green house effect”. Gas-gas yang berfungsi bagaikan pada rumah kaca disebut gas rumah kaca atau ”green house gases”.



B. Pengaruh efek rumah kaca

Pengaruh rumah kaca terbentuk dari interaksi antara atmosfer yang jumlahnya meningkat dengan radiasi solar. Meskipun sinar matahari terdiri atas bermacam-macam panjang gelombang, kebanyakan radiasi yang mencapai permukaan bumi terletak pada kisaran sinar tampak. Hal ini disebabkan ozon yang terdapat secara normal di atmosfer bagian atas, menyaring sebagian besar sinar ultraviolet. Uap air atmosfer dan gas metana dari pembusukan – mengabsorpsikan sebagian besar inframerah yang dapat dirasakan pada kulit kita sebagai panas. Kira-kira sepertiga dari sinar yang mencapai permukaan bumi akan direfleksikan kembali ke atmosfer. Dalam efek rumah kaca ini sangat mempengaruhi alam dengan berbagai gas yang menyebar terhadap lingkungan diantaranya ;

1. Gas rumah kaca yang paling banyak adalah uap air yang mencapai atmosfer akibat penguapan air dari laut, danau dan sungai. Karbondioksida adalah gas terbanyak kedua. Ia timbul dari berbagai proses alami seperti: letusan vulkanik; pernapasan hewan dan manusia (yang menghirup oksigen dan menghembuskan karbondioksida); dan pembakaran material organik (seperti tumbuhan). Karbondioksida dapat berkurang karena terserap oleh lautan dan diserap tanaman untuk digunakan dalam proses fotosintesis. Fotosintesis memecah karbondioksida dan melepaskan oksigen ke atmosfer serta mengambil atom karbonnya.

Senin, 10 Januari 2011

  Pengertian topologi Jaringan adalah  susunan lintasan aliran data didalam
  jaringan yang secara fisik menghubungkan simpul yang satu  dengan  simpul
  lainnya.   Berikut  ini  adalah beberapa topologi  jaringan  yang ada dan
  dipakai hingga saat ini, yaitu:
  •Topologi Star
  Beberapa simpul/node dihubungkan dengan simpul pusat/host, yang membentuk
  jaringan fisik seperti bintang, semua komunikasi ditangani  langsung  dan
  dikelola oleh host yang berupa mainframe komputer.


                    [PC1]
                      |                   
      [PC2]-------[Server]---------[PC3]
                   /    \
                  /      \
               [PC4]    [PC5]            




  •Topologi Hierarkis
  Berbentuk seperti pohon bercabang yang terdiri dari  komputer induk(host)
  dihubungkan dengan simpul/node lain secara berjenjang. Jenjang yang lebih
  tinggi berfungsi sebagai pengatur kerja jenjang dibawahnya.

                     [Server]
                     /      \
           [server/PC]       [server/PC]
               /  \             /  \
              /    \           /    \
   [PC1]  [PC2]     [PC3]  [PC4] 



  •Topologi Bus
  Beberapa simpul/node dihubungkan dengan jalur  data  (bus). Masing2  node
  dapat melakukan tugas-tugas dan operasi yangberbeda namun semua mempunyai
  hierarki yang sama.


                     
                       [PC1]  [PC2]     [PC3]  [PC4]
                         | |   | |
           =backbone================================
  | |    |      |
[PC1]  [PC2]     [PC3]  [PC4]


  •Topologi Loop
  Merupakan hubungan  antar simpul/node  secara serial  dalam bentuk suatu
  lingkaran tertutup.  Dalam bentuk ini  tak ada  central node/host, semua
  mempunyai hierarki yang sama.
    

       [PC1]
   [PC2] | [PC3]
                \|/        
        (_) <== lingkaran
/ \
     [PC4][PC5]



  •Topologi Ring
  Bentuk ini merupakan gabungan bentuk topologi loop dan bus,  jika salah
  satu  simpul/node  rusak, maka tidak akan mempengaruhi  komunikasi node
  yang lain karena terpisah dari jalur data.



       [PC1a]
[PC1b]__|__[PC1c]  << bus
                                 |
                            [PC2]|[PC3]                  <<ring
               \ | /        
        (_) <== lingkaran
/ \
     [PC4][PC5]



  •Topologi Web
  Merupakan bentuk topologi yang masing-masing simpul/node  dalam jaringan
  dapat saling berhubungan  dengan node   lainnya melalui  beberapa   link.
  Suatu bentuk web network  dengan  n node, akan menggunakan link sebanyak
  n(n-1)/2.


[PC1]
       / / \ \
                         [PC2]=-+---+=[PC3]
                           |   /     \  |
[PC4]=-------=[PC5]




  Dengan menggunakan segala kelebihan dan kekurangan  masing2 konfigurasi,
  memungkinkan dikembangkannya suatu konfigurasi baru yang  menggabungkan
  beberapa topologi disertai teknologi  baru agar  kondisi   ideal  suatu
  sistem jaringan dapat terpenuhi.