PENGARUH DAMPAK EFEK RUMAH KACA TERHADAP LINGKUNGAN
A. Pengenalan efek rumah kaca
Efek rumah kaca, pertama kali ditemukan oleh Joseph Fourier pada 1824, merupakan sebuah proses di mana atmosfer memanaskan sebuah planet. Mars, Venus, dan benda langit beratmosfer lainnya (seperti satelit alami Saturnus, Titan) memiliki efek rumah kaca. Efek rumah kaca dapat digunakan untuk menunjuk dua hal berbeda: efek rumah kaca alami yang terjadi secara alami di bumi, dan efek rumah kaca ditingkatkan yang terjadi akibat aktivitas manusia (lihat juga pemanasan global). Yang belakangan ini diterima oleh semua; yang pertama diterima kebanyakan oleh ilmuwan, meskipun ada beberapa perbedaan pendapat.
Ketika radiasi matahari tampak maupun tidak tampak dipancarkan ke bumi, 10 energi radiasi matahari itu diserap oleh berbagai gas yang ada di atmosfer, 34% dipantulkan oleh awan dan permukaan bumi, 42% membuat bumi menjadi panas, 23% menguapkan air, dan hanya 0,023% dimanfaatkan tanaman untuk perfotosintesis.
Malam hari permukaan bumi memantulkan energi dari matahari yang tidak diubah menjadi bentuk energi lain seperti diubah menjadi karbohidrat oleh tanaman dalam bentuk radiasi inframerah. Tetapi tidak semua radiasi panas inframerah dari permukaan bumi tertahan oleh gas-gas yang ada di atmosfer. Gas-gas yang ada di atmosfer menyerap energi panas pantulan dari bumi.
Dalam skala yang lebih kecil – hal yang sama juga terjadi di dalam rumah kaca. Radiasi sinar matahari menembus kaca, lalu masuk ke dalam rumah kaca. Pantulan dari benda dan permukaan di dalam rumah kaca adalah berupa sinar inframerah dan tertahan atap kaca yang mengakibatkan udara di dalam rumah kaca menjadi hangat walaupun udara di luar dingin. Efek memanaskan itulah yang disebut efek rumah kaca atau ”green house effect”. Gas-gas yang berfungsi bagaikan pada rumah kaca disebut gas rumah kaca atau ”green house gases”.
B. Pengaruh efek rumah kaca
Pengaruh rumah kaca terbentuk dari interaksi antara atmosfer yang jumlahnya meningkat dengan radiasi solar. Meskipun sinar matahari terdiri atas bermacam-macam panjang gelombang, kebanyakan radiasi yang mencapai permukaan bumi terletak pada kisaran sinar tampak. Hal ini disebabkan ozon yang terdapat secara normal di atmosfer bagian atas, menyaring sebagian besar sinar ultraviolet. Uap air atmosfer dan gas metana dari pembusukan – mengabsorpsikan sebagian besar inframerah yang dapat dirasakan pada kulit kita sebagai panas. Kira-kira sepertiga dari sinar yang mencapai permukaan bumi akan direfleksikan kembali ke atmosfer. Dalam efek rumah kaca ini sangat mempengaruhi alam dengan berbagai gas yang menyebar terhadap lingkungan diantaranya ;
1. Gas rumah kaca yang paling banyak adalah uap air yang mencapai atmosfer akibat penguapan air dari laut, danau dan sungai. Karbondioksida adalah gas terbanyak kedua. Ia timbul dari berbagai proses alami seperti: letusan vulkanik; pernapasan hewan dan manusia (yang menghirup oksigen dan menghembuskan karbondioksida); dan pembakaran material organik (seperti tumbuhan). Karbondioksida dapat berkurang karena terserap oleh lautan dan diserap tanaman untuk digunakan dalam proses fotosintesis. Fotosintesis memecah karbondioksida dan melepaskan oksigen ke atmosfer serta mengambil atom karbonnya.
Rabu, 26 Januari 2011
Senin, 10 Januari 2011
Pengertian topologi Jaringan adalah susunan lintasan aliran data didalam
jaringan yang secara fisik menghubungkan simpul yang satu dengan simpul
lainnya. Berikut ini adalah beberapa topologi jaringan yang ada dan
dipakai hingga saat ini, yaitu:
•Topologi Star
Beberapa simpul/node dihubungkan dengan simpul pusat/host, yang membentuk
jaringan fisik seperti bintang, semua komunikasi ditangani langsung dan
dikelola oleh host yang berupa mainframe komputer.
[PC1]
|
[PC2]-------[Server]---------[PC3]
/ \
/ \
[PC4] [PC5]
•Topologi Hierarkis
Berbentuk seperti pohon bercabang yang terdiri dari komputer induk(host)
dihubungkan dengan simpul/node lain secara berjenjang. Jenjang yang lebih
tinggi berfungsi sebagai pengatur kerja jenjang dibawahnya.
[Server]
/ \
[server/PC] [server/PC]
/ \ / \
/ \ / \
[PC1] [PC2] [PC3] [PC4]
•Topologi Bus
Beberapa simpul/node dihubungkan dengan jalur data (bus). Masing2 node
dapat melakukan tugas-tugas dan operasi yangberbeda namun semua mempunyai
hierarki yang sama.
[PC1] [PC2] [PC3] [PC4]
| | | |
=backbone================================
| | | |
[PC1] [PC2] [PC3] [PC4]
•Topologi Loop
Merupakan hubungan antar simpul/node secara serial dalam bentuk suatu
lingkaran tertutup. Dalam bentuk ini tak ada central node/host, semua
mempunyai hierarki yang sama.
[PC1]
[PC2] | [PC3]
\|/
(_) <== lingkaran
/ \
[PC4][PC5]
•Topologi Ring
Bentuk ini merupakan gabungan bentuk topologi loop dan bus, jika salah
satu simpul/node rusak, maka tidak akan mempengaruhi komunikasi node
yang lain karena terpisah dari jalur data.
[PC1a]
[PC1b]__|__[PC1c] << bus
|
[PC2]|[PC3] <<ring
\ | /
(_) <== lingkaran
/ \
[PC4][PC5]
•Topologi Web
Merupakan bentuk topologi yang masing-masing simpul/node dalam jaringan
dapat saling berhubungan dengan node lainnya melalui beberapa link.
Suatu bentuk web network dengan n node, akan menggunakan link sebanyak
n(n-1)/2.
[PC1]
/ / \ \
[PC2]=-+---+=[PC3]
| / \ |
[PC4]=-------=[PC5]
Dengan menggunakan segala kelebihan dan kekurangan masing2 konfigurasi,
memungkinkan dikembangkannya suatu konfigurasi baru yang menggabungkan
beberapa topologi disertai teknologi baru agar kondisi ideal suatu
sistem jaringan dapat terpenuhi.
jaringan yang secara fisik menghubungkan simpul yang satu dengan simpul
lainnya. Berikut ini adalah beberapa topologi jaringan yang ada dan
dipakai hingga saat ini, yaitu:
•Topologi Star
Beberapa simpul/node dihubungkan dengan simpul pusat/host, yang membentuk
jaringan fisik seperti bintang, semua komunikasi ditangani langsung dan
dikelola oleh host yang berupa mainframe komputer.
[PC1]
|
[PC2]-------[Server]---------[PC3]
/ \
/ \
[PC4] [PC5]
•Topologi Hierarkis
Berbentuk seperti pohon bercabang yang terdiri dari komputer induk(host)
dihubungkan dengan simpul/node lain secara berjenjang. Jenjang yang lebih
tinggi berfungsi sebagai pengatur kerja jenjang dibawahnya.
[Server]
/ \
[server/PC] [server/PC]
/ \ / \
/ \ / \
[PC1] [PC2] [PC3] [PC4]
•Topologi Bus
Beberapa simpul/node dihubungkan dengan jalur data (bus). Masing2 node
dapat melakukan tugas-tugas dan operasi yangberbeda namun semua mempunyai
hierarki yang sama.
[PC1] [PC2] [PC3] [PC4]
| | | |
=backbone================================
| | | |
[PC1] [PC2] [PC3] [PC4]
•Topologi Loop
Merupakan hubungan antar simpul/node secara serial dalam bentuk suatu
lingkaran tertutup. Dalam bentuk ini tak ada central node/host, semua
mempunyai hierarki yang sama.
[PC1]
[PC2] | [PC3]
\|/
(_) <== lingkaran
/ \
[PC4][PC5]
•Topologi Ring
Bentuk ini merupakan gabungan bentuk topologi loop dan bus, jika salah
satu simpul/node rusak, maka tidak akan mempengaruhi komunikasi node
yang lain karena terpisah dari jalur data.
[PC1a]
[PC1b]__|__[PC1c] << bus
|
[PC2]|[PC3] <<ring
\ | /
(_) <== lingkaran
/ \
[PC4][PC5]
•Topologi Web
Merupakan bentuk topologi yang masing-masing simpul/node dalam jaringan
dapat saling berhubungan dengan node lainnya melalui beberapa link.
Suatu bentuk web network dengan n node, akan menggunakan link sebanyak
n(n-1)/2.
[PC1]
/ / \ \
[PC2]=-+---+=[PC3]
| / \ |
[PC4]=-------=[PC5]
Dengan menggunakan segala kelebihan dan kekurangan masing2 konfigurasi,
memungkinkan dikembangkannya suatu konfigurasi baru yang menggabungkan
beberapa topologi disertai teknologi baru agar kondisi ideal suatu
sistem jaringan dapat terpenuhi.
Langganan:
Postingan (Atom)